Wali Kota Targetkan Sebelum 2020 Denpasar Bebas Sampah

Pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, menggelar deklarasi sampah dengan Komunitas Peduli Sampah Bali, di Denpasar, Minggu (21/22/2016).

Sebagai upaya menjaga lingkungan demi generasi mendatang yang lebih baik, masyarakat Indonesia bertekad mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020.

Dalam deklarasi yang dibacakan bersama-sama tersebut berbunyi:

“Kami siap untuk bersama mengurangi, memilah, dan meletakkan sampah pada tempatnya. Mengelola sampah secara bertanggung jawab. Aktif berperan serta dalam kegiatan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Indonesia.”

Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, sebelum 2020 Kota Denpasar harus bebas dari sampah.

“Problematika sampah ini masalahnya adalah kesadaran, mentalitas, serta perilaku. Dengan adanya Hari Sampah ini, saya rasa semua komponen bisa bersatu menanggulangi sampah. Cita-cita kita sebelum 2020 sudah bebas sampah,” ujarnya.

Wali kota yang baru dilantik ini menjelaskan cara berpikir tentang sampah agar memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat.

“Ini sebenarnya target kita. Bagaimana caranya sampah ini memberikan dampak yang positif. Adanya hal ini kita perlu libatkan stakeholder, komunitas, serta masyarakat lainnya,” katanya.

Ida Bagus mengungkapkan, deklarasi sampah ini tidak hanya berhenti di sini, tapi harus dievaluasi terus. Apa yang perlu dilakukan dan selanjutnya apa yang akan diperbuat.

“Momen ini sangat baik. Adanya hari ini kami mengimbau masyarakat untuk peduli dengan kebersihan. Kebersihan ini adalah utama. Bijaklah terhadap masalah sampah ini. Sampah ini tanggung jawab kita bersama,” ucapnya.

Tak hanya wali kota Denpasar dan Komunitas Peduli Sampah Bali yang mendeklarasikan Denpasar 2020 bersih sampah. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana juga mengampanyekan peduli sampah sedunia di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar.

Attchment File -
Share This Post: