Migas Goes To Campus, Infrastruktur Migas Untuk Pemenuhan Energi Rakyat

Bertempat di Universitas Udayana, Jalan Sudirman Denpasar, tepatnya di Gedung Fakultas Tehnik, Kamis (10/12) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Fakultas Tehnik Universitas Udayana menggelar acara diskusi “Migas Goes To Campus”. “Tujuan diadakannya kegiatan ini, kami ingin sharing pada universitas, bagaimana mengelola migas, kebijakan yang dijalankan, membangun infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat”, ujar Prof. Dr. Ir.IGN Wiratmaja, M.Sc (Dirjen Migas) yang hadir sebagai salah seorang narasumber. Tugas besar masyarakat energi katanya, bagaimana bisa membangun energi bagi indonesia, bukan hanya Jawa Bali, namun secara keseluruhan Indonesia. “Pandangannya mesti Indonesia, bukan hanya Jawa Bali saja, bahkan lebih dari itu mencakup seluruh kawasan Indonesia”, tuturnya. Lebih lanjut Dirjen menjabarkan, Untuk membangun infrastruktur suatu negara yang kompeteble menurut PBB ada tiga hal yang mesti diperhatikan, pangan, energi, air,bahkan menurut catatan yang dikeluarkan, Indonesia tahun 2030 nantinya akan jadi negara terkuat di bidang energi didunia disamping Amerika, China, Eropa, disamping Brazil sebagai pesaing utama Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan migas di Indonesia, saat ini telah ada 5.300 SPBU diseluruh indonesia. “Kita mesti buat penelitian bagaimana menghasilkan energi yang murah bagi konsumsi masyarakat kedepannya”, ungkapnya. Bahkan suistain, energi yang dihasilkan mesti bisa berkelanjutan. Lantas ia sedikit menjabarkan bagaimana nanti kedepannya Bali akan menggunakan sumber energi bersih. “Bahan bakar yang biasanya menggunakan disel, atau listrik akan menggunakan gas atau setara dengan 200 MW, namun kebutuhan gas telah disiapkan sekitar 40 MM per hari dan akan disuplai langsung dari LNG Bontang”, ucapnya. Dengan digunakannya Gas nantinya Bali akan menghemat sekitar 4 triliun dalam setahunnya. “Rencana realisasi pelaksanaannya jatuh pada akhir Januari 2016”, ungkapnya. Apa yang disampaikan Dirjen Migas ini, rupanya terkait dengan adanya kendala tehnis dilapangan, mestinya bulan Desember 2015 ini telah bisa dilaksanakan, namun karena ada sedikit kendala tehnis, mundur hingga akhir Januari 2016. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan kali ini selain Dirjen Migas antarnya, Adiatma Sardjito (Corporate Secretary PT. Pertamina Gas), Prof. I Nyoman Suprapta Winaya, ST, MASC, PhD (Kajur Fak. Tehnik Universitas Udayana), Made Gede Subha Karma Resen, SH, M.Kn (Dosen Fak. Hukum Universitas Udayana). Sumber: http://metrobali.com/2015/12/10/migas-goes-to-campus-infrastruktur-migas-untuk-pemenuhan-energi-rakyat/
Attchment File -
Share This Post: