GO GREEN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS UDAYANA

Serangan-Denpasar. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Udayana kembali mengadakan kegiatan Go Green. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 8 Mei 2016 bertempat di Pantai Serangan. Adapun tema dari kegiatan ini yaitu “Satu Karang, Satu Langkah untuk Seribu Senyum pada Hari ini, Esok dan Masa Depan”. Kegiatan ini yang melibatkan seluruh civitas akademika fakultas MIPA Universitas Udayana baik mahasiswa maupun dosen turut berpartisispasi dan sangat antusias mengikuti kegiatan. Selain itu juga mengundang beberapa komunitas yang bergerak di bidang lingkungan seperti earth hour, mapala, sobat bumi dan kader pelestari budaya provinsi bali. Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat lingkungan serangan untuk lebih peduli terhadap lingkungan khususnya terumbu karang, karena mengingat manfaat terumbu karang sangatlah besar. Pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan Bali Aquarium dimana Bali Aquarium mensponsori bibit karang. Rangkaian acara kegiatan ini yaitu pertama pembuakaan yang ditandai dengan penanaman pohon pesisir oleh Dekan Fakultas MIPA Unud yang didampingi oleh Lurah Desa Serangan dan Ketua Panitia. Acara kedua yaitu aksi bersih pantai dan penanaman pohon pesisir. Selanjutnya penyuluhan transpalansi karang dan lingkungan. Kemudian kegiatan transpalansi karang serta sebagai acara penutup yaitu hiburan dan games.

“Berbeda dari tahun sebelumnya kegiatan go green dilakukan dengan melakukan penanaman mangrove, namun pada saat ini kita mencoba inovasi baru dengan melakukan go green di laut. Tentunya tujuan kegiatan ini ingin mengedukasi seluruh civitas akademika khususnya MIPA ingin mengajak bahwa kegiatan go green tidak hanya dilakukan di darat tapi juga dilaut, serta mencoba untuk memberikan pengalaman baru tentang transpalansi karang. Kami sangat berharap dengan satu karang nantinya akan mampu membawa manfaat terhadap lingkungan seperti mencegah abrasi pantai dan dapat dioptimalkan sebagai objek wisata sehingga akan membawa senyuman di masa yang akan datang. Karena pada dasarnya perlu diketahui bahwa pantai yang berpasir putih memiliki kerusakan terumbu karang yang paling parah dimana terlihat dari pasir putihnya. Pasir putih tersebut merupakan karang-karang yang sudang mati, sehingga dibalik dari keindahan pantai yang berpasir putih memiliki suatu duka yaitu terjadinya pengikisan yang besar terhadap terumbu karang tersebut” kata ketua panita

“Saya sangat bersyukur dengan adanya gerakan yang dilakukan oleh Fakultas  MIPA Unud, mengingat kondisi terumbu karang di wilayah serangan saat ini sangat memprihatinkan. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, maka kami dapat menggetok tularkan kepada masyarakat kami untuk kedepannya agar ikut menjaga kawasan pantai dan kawasan darat khususnya disekitar wilayah serangan. Harapan dari pada pelaksanaan kegiatan ini tidak terhenti sampai saat ini saja, semoga dapat terus dilakukan secara bersinergi atau berkesinambungan. Semoga wilayah serangan kedepannya bisa menjadi ikon pariwisata Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya khususnya pada terumbu karang yang dimiliki.” Kata lurah Desa Serangan (krs)


Sumber: Memperingati Earth Day 2016, BEM PM UNUD Gelar Beach Cleanup di Pantai Kelan

Attchment File
Share This Post: